Kadispotdirga Lanud Sultan Hasanuddin Hadiri Penutupan Perjusami SMP dan SMA Frater

Makassar - Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pas Komang Dony A.W., menghadiri upacara penutupan Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (Perjusami) siswa  Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Pangkalan SMA Frater Makassar dan Cinta Kedirgantaraan, bertempat di Marshalling Area Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (16/2/2025).

Baca juga: KAHMI Kabupaten Paser Berharap UICI menjadi Sarana Fastabiqul khairat

Kegiatan Perjusami ditutup secara resmi oleh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan, Silvianua Gole HHK, M.pd. Dalam sambutannya Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan, menyampaikan kepada para siswa agar pengalaman mengikuti Perjusami dapat membentuk pribadi yang tangguh dan mandiri serta terus berkembang untuk menjadi lebih baik, ” ungkapnya.

 

Baca juga: 208 Anak Usia 6 - 11 Tahun SDN Kampung Bulak 01 Kedaung Sudah Tervaksin

Pada kesempatan yang sama Kadispotdirga Lanud Sultan Hasanuddin menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti Perjusami dengan semangat dan disiplin tinggi. Lebih lanjut, Kolonel Pas Komang Dony  menekankan pentingnya kegiatan kepramukaan dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, mandiri, dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. “Melalui kegiatan ini, para siswa  Pramuka diharapkan semakin mencintai tanah air, memiliki jiwa korsa yang tinggi, serta memahami nilai-nilai kejuangan. Perjusami juga menjadi sarana untuk mengenalkan dunia kedirgantaraan kepada generasi muda sebagai bagian dari potensi pertahanan negara, ” ujar Kadispotdirga.

 

Baca juga: Sosialisasi Rekrutmen calon Prajurit Lintas agama di Ponpes  Moderen Al- Amanah Krian.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan potensi kedirgantaraan (Binpotdirga) yang bertujuan untuk menanamkan jiwa disiplin, kepemimpinan, dan cinta tanah air kepada generasi muda, khususnya anggota Pramuka. (Pen Hnd) 

 

Baca juga: Ambruknya Bangunan SDN  14 Palangka Raya, Diduga Salah Perencanaan