Karang Taruna Sepatan Keluhkan Anggaran Organisasi Tingkat Kelurahan Tidak Transparan

    Karang Taruna Sepatan Keluhkan Anggaran Organisasi Tingkat Kelurahan Tidak Transparan

    TANGERANG - Ketua Karang Taruna  dan pengurus Karang Taruna kelurahan Sepatan, Kabupaten Tangerang, mengeluh karena disinyalir tidak transparannya anggaran organisasi mitra pemerintah  kelurahan. 

    Menurut Ketua Karang Taruna kelurahan Sepatan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, anggaran organisasinya mitra mulai dari tahun 2020 sampai 2023 tidak pernah jelas realisasi dan penggunaannya. Bahkan diduga selama ini anggaran itu digunakan untuk keperluan yang lain dan bukan untuk kegiatan Karang Taruna.

    “Sudah 3 tahun kegiatan karang taruna kelurahan hanya mengandalkan dana dari para warga dan tidak dianggarkan dananya, tapi kami tidak pernah menuntut karena memang menurut pak lurah tidak ada anggarannya.Padahal anggaran kelurahan bisalah sedikit dikucurkan buat karang taruna.Yang nama karang taruna itu sendiri adalah wadah pemuda dan organisasi plat merah yang memang di bawa naungan kementrian sosial.Karang taruna mempunyai ad/art nya, bagaimana kegiatan kita bisa jalan kalau tanpa adanya sopir baik materi dan dorongan, " kata ketua Katar kelurahan Sepatan, Rabu. 16/08/23).

    Lebih lanjut, pihaknya juga mempertanyakan kegiatan dan keberadaan anggaran Karang Taruna kelurahan Sepatan yang sudah lama mengalami vakum dan hingga kini menurutnya tidak ada kejelasan.

    "Seperti tahun lalu di Aniversary karang taruna kelurahan Sepatan sekaligus santunan yatim dan penampilan kegiatan seni budaya, walaupun menghabiskan anggaran besar itu saya mencari sendiri beserta jajaran, " kesalnya. 


    "Bahkan kami malah disupport penuh oleh kepala desa yang lain. Seperti sound sistem di acara yang memang buat masyarakat karna santunan yatim itu rutin kami gelar setiap tahunnya. Lurah kami hanya membantu buat beli air minum 200 Rbu Rupiah. Sedangkan anggaran yang kami keluarkan belasan juta, tapi kami tetap logowo. Namun kali ini saya benar-benar kecewa saat mendengar info dari anggota terkait ingin menghadap ke  lurah, tapi di patahkan semangatnya dengan kalimat PUYENG."jelasnya.


    Sampai saat ini  Wartawan belum bisa terhubung dengan Pejabat Kelurahan Sepatan untuk dimintai keterangan, hingga berita ini ditayangkan.***(TW)

    karang taruna kelurahan sepetan tangerang anggaran organisasi desa
    Suferi

    Suferi

    Artikel Sebelumnya

    Dr. Ing. Ilham Habibie: International University...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait